Hidup Sebatang Kara dengan Mata Sebelah Buta, Nenek Yasem Hanya Bisa Minum Air Putih Saat Sakit

Hidup Sebatang Kara dengan Mata Sebelah Buta, Nenek Yasem Hanya Bisa Minum Air Putih Saat Sakit
Hidup Sebatang Kara dengan Mata Sebelah Buta, Nenek Yasem Hanya Bisa Minum Air Putih Saat Sakit



Kondisinya memprihatinkan :(
Menjalani hidup di masa dengan tenang pastilah impian semua orang. Cukup sederhana, hanya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Namun, tak semua orang bisa merasakan kehidupan seperti ini.

Di luar sana, masih banyak orang yang hidupnya susah dan jauh dari kata cukup. Seperti kisah nenek satu ini.

Dilansir dari laman Donasionline.id, nenek ini bernama Yasem. Nenek Yasem kini sudah berusia 72 tahun. Sedihnya, ia kini hanya hidup seorang diri tanpa suami dan anak.

Nenek berusia 72 tahun ini kini bertahan hidup di sebuah gubuk yang sempit. Saking sempitnya, tempat tidurnya berdekatan dengan lubang sumur.

Karena fisiknya yang sudah lemah dan sering sakit-sakitan, Nenek Yasem tak bisa berharap banyak untuk mengisi perutnya. Untuk makan sehari-hari, nenek Yasem hanya bisa mengandlkan pemberian dari tetangganya saja.

Bahkan saking susahnya, nenek Yasem pernah tak makan dua hari. Namun, kondisi ini tak membuatnya putus asa dan meminta-minta. Ia tetap mau mengemis kepada orang lain.

Tak hanya sakit mata yang ia rasakan. Ia juga sering mengeluh sakit kepala. Namun, karena kodnisi keuangannya yang kurang membuatnya harus sedikit lebh bersabar. Ia hanya bisa minum air putih yang dicampur tetesan minak angin agar pusingnya sembuh.

Dengan kondisi yang seperti ini, nenek Yasem sangat membutuhkan uluran tangan kita semua. Bagi teman-teman yang ingin membantu meringankan beban nenek Yasem, bisa malelui link donasi berikut ini ya.

Seperti diketahui, mata kiri nenek Yasem mengalami kondisi yang memprihatinkan. Kondisinya sudah pecah efek dari bisul yang menjalar di bagian matanya tersebut.

Awalnya kondisi mata kiri nenek Yasem hanya infeksi ringan saja. Namun, karena tak diobati dengan serius dan kondisinya semakin memburuk, membuat mata kriinya kini menjadi buta.
Untungnya, ada orang-orang baik di sekitarnya. Dalam kondisi susahnya, ia bersyukur diberikan bantuan beras oleh masjid setempat.