Tujuh dari ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kumpi Saribah, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat dibongkar. Selain makam almarhum Yanto, dua makam lain pun turut digali, pada saat digali, ada dua jasad yang kondisinya masih utuh yakni almarhum Anih dan almarhum Syamsudin.
Pemb0ngkaran makam Foto: Matius Alfons/detikcom
Berdasarkan maklumat warga setempat, kedua jasad ini selama hidupnya penuh dengan amal saleh dan baik dengan warga sekitar. Salah satu warga, Nian Darmawan menceritakan bahwa almarhum Anih semasa hidupnya adalah pengafal Alquran dan mengajarkan orang sekitar. Jasad Anih diketahui telah dimakamkan sejak 42 tahun lalu.
Selain almarhum Anih, almarhum Syamsudin juga dikenal sebagai orang yang baik dan taat beribadah.
Jasad Mak Anih (kanan) dan jasad Samsudin Foto: Matius Alfons/detikcom
“Mak Anih sewaktu hidupnya selalu mengaji, kata orang dulu. Tapi kalau Syamsudin orang yang dikenal baik dan sopan, ia (Syamsusdin) meninggal 27 tahun lalu kerana kemalangan,” kata lelaki yang sebagai koordinator pekerja lapangan makam, kepada awak media, Kamis (20/9/2018), dilansir dari Suara.com
Dari tujuh jasad yang masih utuh tersebut yang benar-benar masih utuh dua jasad almarhum Anih dan Syamsudin.
Untuk pengetahuan, ratusan jasad yang berada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kumpi Saribah, terpaksa diangkut dan dipindahkan akibat terkena imbas projek pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari atau yang dikenal dengan sebutan Tol Desari.
Akhir Kata
Semogo Kita Juga Sentiasa Terjaga dari Ajaran-ajaran yang menyesatkan.